Projek Seni Budaya Kelas XII — Suminagashi Bersama Bapak Cipto Rahardjo, S.Sn.

MA Muhammadiyah 1 Jember
0


Projek Seni Budaya Kelas XII — Suminagashi Bersama Bapak Cipto Rahardjo, S.Sn.



    Sabtu, 22 Agustus 2025 — MA Muhammadiyah 1 Jember (MAMUSA) sukses menyelenggarakan Projek Seni Budaya untuk siswa-siswi Kelas XII dengan tema Suminagashi — teknik tradisional marbling kertas dari Jepang. Kegiatan yang dipandu langsung oleh Bapak Cipto Rahardjo, S.Sn. ini berlangsung hangat, penuh antusiasme, dan menghasilkan karya-karya yang indah serta sarat makna.


    Suminagashi sendiri merupakan teknik melukis di atas permukaan air lalu memindahkan motifnya ke kertas — sebuah seni yang menuntut ketenangan, ketelitian, dan kesabaran. Dalam sesi ini, para siswa mempelajari langkah demi langkah: menyiapkan larutan, meneteskan tinta/pewarnaan di atas air, mengatur corak dengan alat sederhana, hingga memindahkan motif ke media kertas. Proses yang terlihat sederhana itu ternyata mengajarkan banyak hal penting selain keterampilan artistik.


    Kegiatan diawali dengan pengenalan sejarah singkat Suminagashi dan filosofi estetika Jepang yang menekankan harmoni, kesederhanaan, dan kesabaran. Selanjutnya, siswa praktik langsung dalam kelompok kecil agar setiap peserta mendapat pengalaman langsung dan bimbingan intensif. Bapak Cipto memberikan arahan teknis sekaligus mendampingi tiap kelompok saat bereksperimen dengan kombinasi warna dan pola. Hasilnya: beragam motif marbling yang unik—ada yang bernuansa lembut dan kontemplatif, ada pula yang enerjik dan ekspresif.


    Lebih dari sekadar produksi karya, projek ini dirancang untuk mencapai beberapa tujuan pembelajaran:

  • Mengasah keterampilan seni visual: memahami bahan, teknik pewarnaan, dan komposisi estetika.
  • Melatih karakter: kesabaran, ketelitian, kemampuan bekerja dalam tim, dan menerima ketidaksempurnaan sebagai bagian proses kreatif.
  • Mengembangkan apresiasi lintas-budaya: mengenal warisan seni tradisional Jepang dan menilai nilai universalnya dalam konteks lokal.
  • Mendorong ekspresi pribadi: setiap siswa diberi kebebasan memilih warna dan pola sehingga karya menjadi representasi identitas kreatif mereka.

    Suasana kelas dipenuhi rasa ingin tahu dan kegembiraan. Beberapa siswa mengaku terkejut karena teknik sederhana itu bisa menghasilkan efek visual yang memukau; yang lain menyampaikan bahwa pengalaman menunggu motif “muncul” di kertas mengajarkan mereka tentang ketenangan dan kesabaran. Para guru dan pembina memberi apresiasi atas kedisiplinan dan kreativitas yang muncul selama projek.


    Kegiatan ditutup dengan pameran kecil hasil karya peserta—sebuah galeri mini yang memamerkan ragam motif Suminagashi—yang disaksikan oleh guru pendamping dan perwakilan siswa. Karya-karya tersebut rencananya akan menjadi bagian dari arsip projek sekolah dan diunggah pada kanal komunikasi MAMUSA sebagai inspirasi bagi komunitas sekolah dan orang tua.


    Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Cipto Rahardjo, S.Sn., seluruh guru pembina, serta siswa-siswi Kelas XII atas antusiasme dan kerja kerasnya. Semoga projek ini semakin menumbuhkan cinta terhadap seni dan budaya, sekaligus memperkaya pengalaman pembelajaran kreatif di MAMUSA.


Penulis : Fitriah Ika Sari, S.Hum | Editor : Afrinda Wahyu Hidayat, S.Kom


Link Medsos: KLIK DISINI 


MA Muhammadiyah 1 Jember — MAMUSA, Be Better!

Bisa Kuliah ✅ Bisa Kerja ✅ Bisa Kuliah & Kerja ✅

________________________________________

Tagar:

#ProjekSeniBudaya #Suminagashi #KelasXII #MAMUSA #MadrasahJember #SeniTradisional #PendidikanKarakter #MadrasahBertumbuh #JemberToday


Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)
close