Dalam dunia pendidikan, peran guru sangatlah strategis. Mereka bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga pembentuk karakter, pembimbing arah hidup, dan inspirasi bagi generasi masa depan. Karena itu, di MA Muhammadiyah 01 Jember (MAMUSA), pengembangan kapasitas guru menjadi prioritas utama. Kami percaya bahwa guru yang hebat adalah guru yang terus belajar dan tumbuh bersama.
Sejak awal tahun pelajaran 2025/2026, para guru MAMUSA telah mengikuti berbagai aktivitas penguatan kapasitas secara intensif dan kolaboratif. Salah satu kegiatan yang menjadi pondasi utama adalah tahsin Al-Qur’an. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memperbaiki makharijul huruf bagi para guru, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan spiritual dalam membina peserta didik dengan nilai-nilai Islam. Guru yang fasih membaca Al-Qur’an bukan hanya menjadi teladan dalam pelajaran, tetapi juga dalam laku keseharian.
Tak hanya itu, guru-guru juga terlibat dalam penyusunan perangkat pembelajaran yang terstruktur, adaptif, dan kontekstual. Penyusunan ini meliputi analisis capaian pembelajaran, penyusunan modul ajar, pemetaan asesmen formatif dan sumatif, serta penyesuaian metode pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan karakter peserta didik. Semua disusun dengan prinsip: pembelajaran bukan hanya tentang apa yang diajarkan, tapi bagaimana peserta didik tumbuh dan berkembang melalui proses belajar.
Dalam sesi-sesi khusus, para guru juga duduk bersama dalam forum berbagi praktik baik (best practice), mendiskusikan tantangan di kelas, dan merancang pendekatan baru dalam membina siswa. Forum ini menciptakan iklim kerja yang kolaboratif, reflektif, dan saling menguatkan, karena setiap guru menyadari bahwa mendidik adalah kerja kolektif, bukan kerja sendiri.